KOTA MALANG, VOICEOFJATIM.COM – Nuansa tempo dulu bakal kembali menghidupkan Kampung Semar di kawasan Arjosari. Komunitas warga RT 6 RW 2 ini tengah bersiap menggelar “Semar Tempoe Doeloe Jilid 2”, sebuah festival bertema jadul yang digadang-gadang bakal lebih meriah dari tahun sebelumnya.
Festival ini dijadwalkan berlangsung selama sepekan penuh, mulai Senin (21/7/2025) hingga Minggu (27/7/2025), menyebar di wilayah RT 6 dan sejumlah RT lainnya di RW 2 Kelurahan Arjosari.
Ketua PKK RT 6 RW 2 Arjosari, Nurul Wahyuni, menyampaikan bahwa warga sangat antusias menyambut perhelatan ini. Ia berharap Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dapat hadir dan kembali membuka acara secara resmi, seperti yang dilakukannya tahun lalu saat masih menjabat Penjabat Wali Kota.
“Tahun lalu Pak Wahyu hadir saat pembukaan Semar Tempoe Doeloe yang pertama. Harapannya sekarang beliau bisa datang lagi sebagai Wali Kota definitif,” ujar Nurul Wahyuni.
Tak hanya Wali Kota, warga juga berharap kedatangan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang untuk berinteraksi langsung dengan para ibu-ibu pelaku UMKM di kampung tersebut.
“Ibu-ibu PKK di sini punya peran besar dalam kegiatan ini. Kami ingin mereka juga dapat perhatian langsung dari Ibu Ketua PKK, sekalian mungkin belanja produk warga,” imbuh Nurul sambil tertawa kecil.
Mengusung konsep nostalgia, sebanyak 100 stan kuliner akan memanjakan pengunjung. Sekitar 40 stan makanan khas tempo dulu akan ditempatkan di dalam area kampung, menciptakan suasana jadul yang otentik. Sementara 60 stan lainnya menyajikan makanan kekinian di sisi luar.
Pengunjung juga akan disuguhi berbagai hiburan dari para warga dan talent lokal. Setiap sore hingga malam, tepatnya pukul 16.00–21.30 WIB, acara ini akan menjadi destinasi ngabuburit dan nongkrong seru warga Malang Raya.
Festival ini terbuka untuk umum. Meski digelar di lingkungan RT setempat, panitia mengundang masyarakat dari seluruh penjuru Kota Malang untuk datang dan meramaikan.
Tahun lalu, event perdana Semar Tempoe Doeloe sukses menarik ribuan pengunjung dalam tiga hari pelaksanaan. Tahun ini, penyelenggara optimis jumlah itu bisa lebih besar karena skala acara lebih luas dan durasi lebih panjang.
Kampung Semar sendiri dikenal sebagai komunitas aktif dalam gerakan lingkungan. Komunitas ini merupakan binaan Ir. H. Bambang Irianto, Pembina Lingkungan Tingkat Nasional yang juga pernah mengharumkan nama Malang lewat prestasi kampung tematiknya.
Nurul Wahyuni menegaskan bahwa seluruh persiapan hampir rampung. Ia mengajak warga Malang untuk menyempatkan hadir dan menikmati suasana kampung bernostalgia.
“Ayo datang dan ramaikan Semar Tempoe Doeloe mulai Senin besok. Kita bareng-bareng nikmati kuliner, suasana jadul, dan hiburan khas warga,” tutupnya.











