Tak Perlu Panik, Ini Cara Jaga Rumah Tetap Kinclong Saat Anjing Kesayangan Mengalami Menstruasi

MALANG, VOICEOFJATIM.COM – Rumah bisa berubah jadi ‘medan tempur’ saat anjing betina kesayangan sedang memasuki masa birahi. Darah menetes di lantai, karpet ternoda, dan bau khas mulai terasa. Tapi tenang, semua bisa diatasi asal tahu trik jitunya.

Masa menstruasi anjing betina—yang dalam istilah medis disebut estrus—terjadi dua kali setahun dan berlangsung sekitar 2 hingga 4 minggu. Di fase ini, anjing akan mengalami perdarahan ringan serta perubahan perilaku. Vulva membengkak, mereka jadi lebih manja atau bahkan agresif, dan mulai menarik perhatian anjing jantan. Kalau pemiliknya tidak siap, rumah bisa jadi berantakan.

Jangan Biarkan Darah Menodai Sofa, Ini Solusinya

Langkah paling praktis adalah memakaikan popok khusus untuk anjing. Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Manner Wear dari Unicharm Pet Indonesia. Popok ini menyerap cairan hingga 12 jam, anti bocor, lembut di kulit, dan punya desain lubang ekor yang bisa disesuaikan dengan ukuran tubuh anjing.

Menurut Unicharm, Manner Wear juga tersedia dalam berbagai ukuran untuk berbagai ras, dan dilengkapi tiga desain menarik dalam satu kemasan. Jadi selain menjaga kebersihan, anjing juga tetap tampil stylish.

Bersih-Bersih Jadi Rutinitas Wajib

Selain popok, kebersihan area rumah juga perlu diperhatikan. Lantai yang sering dilewati anjing seperti di ruang tamu dan dapur sebaiknya dipel setiap hari dengan disinfektan ringan. Gunakan pelapis seperti kain atau sprei lama di atas sofa atau karpet supaya mudah dicuci kalau terkena noda.

“Kalau pakai popok kain, jangan lupa cuci rutin pakai deterjen yang aman buat hewan. Alas tidur juga perlu diganti tiap hari,” jelas Isnanda Sofman JS dari Unicharm Pet Indonesia saat dihubungi via email.

Jangan Lupa Mandikan dan Jaga Jarak dari Anjing Jantan

Selama estrus, anjing perlu dimandikan secara rutin dengan sampo khusus hewan. Fokuskan perhatian ke area genital, tapi lakukan dengan lembut agar tidak iritasi. Dan yang tak kalah penting, jauhkan anjing betina dari pejantan agar tidak terjadi kehamilan yang tidak diinginkan.

Kalau bau khas menstruasi mulai mengganggu, pemilik bisa gunakan aromaterapi atau pengharum ruangan yang aman untuk hewan. Suasana rumah tetap wangi, anjing pun tetap nyaman.

Waspadai Perilaku Tak Biasa

Beberapa anjing mungkin jadi lebih sensitif atau mudah stres saat masa menstruasi. Saat seperti ini, pemilik harus lebih sabar, memberikan perhatian ekstra, dan hindari aktivitas berat.

Namun bila perdarahan berlangsung terlalu lama, berbau menyengat, atau keluar dalam jumlah banyak, segera konsultasikan ke dokter hewan. Ini bisa jadi tanda adanya infeksi atau gangguan kesehatan lain.

Sterilisasi: Solusi Jangka Panjang

Jika tidak ada niat untuk mengembangbiakkan anjing, sterilisasi bisa jadi pilihan logis. Tindakan ini tidak hanya mencegah siklus menstruasi berulang, tapi juga mengurangi risiko penyakit pada sistem reproduksi.

Dengan langkah-langkah tepat, masa menstruasi anjing bukan lagi hal yang merepotkan. Kebersihan rumah tetap terjaga, dan anjing bisa menjalani hari-harinya dengan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *