MALANG, VOICEOFJATIM.COM – Festival Ramadan Pegadaian 2025 di Kota Malang kembali sukses digelar, menarik perhatian masyarakat dengan beragam acara yang diselenggarakan. Kegiatan yang berlangsung dari 11 hingga 20 Maret 2025 ini menjadi yang ketiga kalinya diadakan, mempersembahkan berbagai aktivitas yang melibatkan pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk bazar UMKM, pasar lelang, lomba-lomba, dan santunan untuk anak-anak yatim.
Menurut I Nyoman Aditya, Marketing Sales Plan Produk Gadai di Pegadaian Malang, acara ini telah berhasil mencapai target pengunjung yang diinginkan. “Kami menargetkan 300 pengunjung, dan angka tersebut sudah tercapai dengan baik. Harapan kami, acara ini akan semakin ramai setiap tahunnya,” ungkap Aditya. Dengan rata-rata 150 pengunjung setiap harinya, Festival Ramadan Pegadaian menjadi salah satu acara yang dinantikan warga setempat.
Salah satu daya tarik utama dari festival ini adalah bazar UMKM dan bazar emas yang menghadirkan berbagai produk lokal dan perhiasan emas dengan harga terjangkau. Bagi pengunjung yang tertarik dengan perhiasan, Pegadaian juga menyediakan lelang emas yang bisa diikuti oleh siapa saja, baik nasabah maupun masyarakat umum. “Lelang ini sangat terbuka untuk umum, siapa saja yang berminat bisa langsung mengikuti. Selain itu, kami juga menyediakan fasilitas cicilan untuk pembelian barang lelang,” jelas Aditya.
Lelang emas ini menjadi kesempatan bagi para pengunjung untuk mendapatkan barang-barang berkualitas dengan harga yang terjamin sesuai pasar. Menariknya, Pegadaian tidak menawarkan lelang secara online, melainkan offline, memberikan pengalaman berbeda bagi para peserta yang hadir langsung di lokasi acara.
Selain bazar dan lelang, acara juga diisi dengan berbagai seminar dan talkshow edukatif. Salah satunya adalah seminar haji yang memperkenalkan produk Pegadaian Arwaji, yang dirancang untuk membantu masyarakat dalam persiapan perjalanan ibadah haji. Tak kalah menarik, talkshow finansial juga diselenggarakan untuk memberikan wawasan kepada pengunjung tentang manajemen keuangan yang lebih baik.
“Produk Arwaji ini kami perkenalkan untuk memudahkan calon jamaah haji dalam menabung dan mempersiapkan dana haji. Dengan program ini, kami berharap masyarakat bisa lebih mudah merencanakan perjalanan ibadah mereka,” tambah Aditya.
Untuk menambah semarak suasana festival, berbagai lomba juga digelar, seperti lomba mewarnai untuk anak-anak, lomba dai cilik, lomba fashion show anak, dan cerdas cermat. Tak ketinggalan, acara hiburan akustik dan ngabuburit bersama Pegadaian turut menyemarakkan suasana. Pengunjung pun dihibur dengan aneka penampilan musik serta undian doorprize yang menarik.
Salah satu acara yang sangat dinantikan adalah santunan anak yatim yang dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan sosial perusahaan. Aditya menambahkan, “Acara santunan anak yatim ini merupakan bentuk kepedulian Pegadaian terhadap sesama, dan kami berharap ini dapat membawa berkah di bulan Ramadan.”
Sebagai puncak acara, festival ini ditutup dengan seminar haji, hiburan, dan santunan untuk anak-anak yatim. Pengunjung yang hadir tidak hanya mendapat informasi bermanfaat tentang produk Pegadaian dan layanan keuangan, tetapi juga dapat merasakan kebersamaan dalam suasana Ramadan yang penuh makna.
Dengan antusiasme tinggi dari pengunjung dan keberhasilan acara tahun ini, Pegadaian Malang berharap untuk terus menggelar festival serupa di masa depan, dengan lebih banyak inovasi dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami berharap acara ini dapat semakin meriah dan memberikan manfaat lebih banyak lagi di tahun-tahun yang akan datang,” tutup Aditya.
Festival Ramadan Pegadaian di Malang berhasil menjadi contoh bagaimana perusahaan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui acara yang menyenangkan dan penuh makna, sekaligus memperkenalkan produk dan layanan keuangan yang bermanfaat.