Malang – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi dengan alumni melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Alumni (IKA). Acara yang digelar pada Sabtu (18/1/2025) di Gedung FMIPA Center ini menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah strategis demi kemajuan fakultas.
Ketua IKA FMIPA UB periode 2024–2027, Yudiono, membuka Rakernas dengan menyoroti tantangan yang dihadapi organisasi alumni dalam mendukung pengembangan almamater. Forum ini juga diwarnai diskusi panel yang menghadirkan pandangan strategis dari sejumlah alumni senior.
Dekan FMIPA UB, Ratno Bagus Edy Wibowo, Ph.D., menyampaikan pentingnya kontribusi alumni sebagai aset tak ternilai. “Kolaborasi alumni dan almamater adalah kunci kejayaan FMIPA UB. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat mengukir prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Rektor UB, Prof. Widodo, yang juga merupakan alumnus Biologi FMIPA UB angkatan 1992, hadir dalam Rakernas dan memberikan pandangannya. Ia menekankan pentingnya hubungan yang saling menguntungkan antara alumni dan almamater.
“Alumni memiliki peran strategis dalam mendukung inovasi, baik melalui pengembangan startup, hilirisasi penelitian, maupun memberikan peluang magang bagi mahasiswa,” tutur Prof. Widodo.
Selain itu, Rakernas ini juga mengangkat tema “How Far Can We Go?” yang membahas keberlanjutan organisasi IKA FMIPA. Diskusi ini diisi oleh lima alumni senior, di antaranya Ani Budi Astuti, Guru Besar Statistika, dan Faisal Muzakki, Managing Director PT G4S Indonesia.
Hasil dari Rakernas ini melahirkan berbagai program strategis yang bertujuan untuk mempererat hubungan alumni dengan almamater. Beberapa program unggulan yang disepakati antara lain:
- Pengembangan jejaring kerja sama yang saling menguntungkan.
- Berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui program mentoring untuk mahasiswa.
- Kolaborasi penelitian yang membuka peluang magang dan pengalaman kerja bagi mahasiswa.
Sebagai bagian dari strategi, roadmap yang digunakan berbasis 8 Langkah Model Perubahan Kotter. Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi peta jalan bagi sinergi yang lebih kuat antara alumni dan almamater, sekaligus membawa FMIPA UB menuju masa depan yang lebih gemilang.
Dengan semangat kebersamaan, Rakernas ini menjadi bukti nyata bahwa alumni FMIPA UB tidak hanya menjadi bagian dari sejarah fakultas, tetapi juga motor penggerak bagi inovasi dan kolaborasi di masa depan.
“Kolaborasi ini bukan hanya tentang menjaga hubungan, tetapi juga tentang menciptakan dampak yang lebih luas,” tutup Yudiono, penuh optimisme.