VOJ– Transformasi digital kini merambah sektor UMKM otomotif di Indonesia, menawarkan peluang baru bagi pelaku usaha bengkel untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan. Salah satu terobosan di bidang ini adalah aplikasi BengCare, sebuah platform berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dirancang untuk membantu bengkel mengelola bisnis secara modern sekaligus memudahkan konsumen menemukan layanan terpercaya.
BengCare, aplikasi berbasis ERP (Enterprise Resource Planning), menghadirkan berbagai fitur inovatif seperti pengelolaan stok suku cadang, manajemen keuangan, dan marketplace B2C (Business-to-Consumer) yang menghubungkan konsumen dengan bengkel pilihan. Kini, aplikasi ini sudah tersedia untuk diunduh melalui Play Store, memberikan akses mudah bagi pelaku usaha dan konsumen.
Solusi Digital untuk UMKM Otomotif
Muhammad Farrel Reginaldo Ahnaf, salah satu pendiri BengCare sekaligus mahasiswa Universitas Brawijaya, menjelaskan bahwa aplikasi ini bertujuan membantu bengkel kecil beradaptasi dengan era digital. “Kami ingin mendukung UMKM otomotif dalam mengelola bisnis mereka sekaligus meningkatkan pelayanan kepada konsumen,” ungkap Farrel.
Inspirasi di balik pengembangan BengCare berasal dari pengalaman pribadi para pendirinya. Sebagai mahasiswa perantau, mereka kerap mengalami kesulitan menemukan bengkel terpercaya saat menghadapi kerusakan kendaraan di kota asing. Pengalaman ini memunculkan gagasan untuk menciptakan platform yang tidak hanya memberikan transparansi harga dan layanan, tetapi juga mendukung digitalisasi bengkel lokal.
Kolaborasi Lintas Kampus
Pengembangan BengCare melibatkan tim mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Ciputra Surabaya, dan Universitas Brawijaya. Tim ini terdiri dari Darren Prasetya, Ileene Trinia Santoso, Andrian, Riski Ilyas, Gabrielle Immanuel Osvaldo Kurniawan, M. Naufal Badruttamam, dan Muhammad Farrel Reginaldo Ahnaf. Kolaborasi ini memperkuat penggabungan keahlian di bidang teknologi, bisnis, dan manajemen.
Fitur Andalan BengCare
BengCare menawarkan sejumlah fitur unggulan untuk meningkatkan produktivitas bengkel, seperti:
1. Order Management: Pengelolaan pesanan pelanggan secara digital.
2. Finance Management: Pencatatan keuangan yang lebih terstruktur.
3. Spare Part Stock Opname: Pemantauan stok suku cadang secara real-time.
4. Marketplace (B2C): Menghubungkan pelanggan dengan bengkel sesuai kebutuhan.
5. Worker Management: Pengelolaan tenaga kerja yang lebih efisien.
6. Business AI Assistant: Rekomendasi strategi bisnis berbasis data.
“Dengan fitur-fitur ini, BengCare diharapkan dapat membantu bengkel mengurangi kesalahan manual, memperluas jangkauan pelanggan, dan meningkatkan efisiensi operasional,” jelas Farrel.
Dukungan dan Tantangan
Proyek ini mendapat dukungan dari Program Bangkit, kolaborasi antara Google, GoTo, dan Traveloka, yang menyediakan pendanaan, bimbingan, dan inkubasi bagi tim BengCare. Meski demikian, perjalanan mereka tidak selalu mudah. Salah satu tantangan utama adalah menyatukan visi dari anggota tim yang memiliki latar belakang beragam, serta mengembangkan teknologi berbasis AI yang membutuhkan riset dan dukungan teknis mendalam.
“Dengan komunikasi yang baik dan arahan mentor dari Program Bangkit, kami berhasil mengatasi berbagai kendala,” kata Farrel.
Masa Depan UMKM Otomotif
BengCare diharapkan mampu mendukung pelaku usaha bengkel untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun global. Selain itu, aplikasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menciptakan inovasi berbasis teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kami ingin BengCare turut berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045 dengan memberdayakan UMKM melalui digitalisasi,” ujar Farrel.
Dengan visi yang jelas dan semangat kolaborasi, BengCare menjadi bukti nyata bahwa inovasi teknologi dapat memberikan dampak positif dalam mengatasi tantangan di sektor UMKM. Inisiatif ini diharapkan terus berkembang dan menjadi inspirasi untuk solusi digital lainnya yang mendukung perekonomian Indonesia.