Wamendagri Soroti Malang Sebagai Role Model Kolaborasi Daerah-Pusat

KOTA MALANG, VOICEOFJATIM.COM – Kota Malang kembali jadi sorotan nasional. Kali ini, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengapresiasi langkah progresif Pemkot Malang dalam menyelaraskan program pembangunan dengan kebijakan nasional. Ia menyampaikan hal itu saat kunjungan kerjanya ke Balai Kota Malang, Jumat (2/5/2025).

Dalam forum konsolidasi antara pemerintah pusat dan Pemkot Malang yang digelar di Ruang Sidang Balai Kota, Bima Arya menekankan pentingnya kolaborasi lintas level pemerintahan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. Ia menyebut, kepemimpinan dan strategi pembangunan yang dijalankan Kota Malang patut menjadi contoh.

“Saya melihat Kota Malang sangat siap dan terbuka dalam menyinkronkan visi daerah dengan program prioritas nasional. Ini hal yang langka dan patut diapresiasi,” ujar Wamendagri Bima Arya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan visi misi kepemimpinannya yang bertajuk ‘Menuju Malang Mbois dan Berkelas’. Menurutnya, semangat pembangunan Kota Malang tak lepas dari identitas lokal yang kuat. “Kami mengusung nilai-nilai khas seperti Ngalam Tahes, Ngalam Rijik, hingga Ngalam Ngopeni yang akan diimplementasikan secara konkret dalam lima tahun ke depan,” ungkap Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di hadapan jajaran pemerintah pusat.

Wahyu menambahkan, pihaknya terus berupaya menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga. “Kota Malang menjadi atensi nasional karena kita tidak hanya bicara pencitraan, tapi juga komitmen kerja nyata,” tegasnya.

Dalam pidatonya, Wamendagri Bima Arya turut menyoroti pentingnya akselerasi terhadap program unggulan yang diusung Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita. Ia menekankan bahwa sinkronisasi kebijakan seperti swasembada pangan, makan siang gratis untuk pelajar, dan program Koperasi Merah Putih harus didukung penuh oleh pemerintah daerah. “Swasembada pangan ini bukan sekadar program. Jika berhasil, dampaknya bisa memperkuat ekonomi lokal hingga nasional,” terang Bima Arya.

Sebagai bentuk transparansi dan dialog terbuka, Bima Arya juga membuka sesi diskusi bersama pejabat struktural Pemkot Malang. Dipandu langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, forum ini menjadi ruang untuk menyampaikan tantangan dan masukan langsung ke pemerintah pusat.

Bima Arya menyebut, Kota Malang saat ini menempati posisi strategis dalam kancah pemerintahan daerah. Dengan kinerja APBD yang stabil dan kepemimpinan yang solid, Malang dinilai mampu memberi dampak positif secara luas. “Saya percaya dengan kapasitas kepemimpinan Wali Kota Wahyu Hidayat. Kota ini punya potensi besar untuk menjadi inspirasi nasional, terutama dalam mengawal program-program strategis,” ucapnya.

Salah satu program unggulan yang akan digarap bersama adalah pengembangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), yang ditunjuk sebagai proyek percontohan nasional. Pemerintah pusat akan mengawal ketat proses penganggaran dan pelaksanaannya agar hasilnya bisa maksimal.

Kunjungan kerja Wamendagri ini menandai babak baru sinergi antara pusat dan daerah. Harapannya, Kota Malang bisa terus melaju dalam jalur pembangunan yang terarah, berkarakter, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *