KOTA MALANG, VOICEOFJATIM.COM – Pemerataan pertumbuhan ekonomi lokal terus didorong DPRD Kota Malang. Salah satu usul teranyar datang dari Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, yang menyarankan agar pasar malam atau night market digelar secara berkala di seluruh kecamatan di Kota Malang.
Menurut Amithya, inisiatif ini bukan sekadar hiburan malam. Lebih dari itu, pasar malam dinilai bisa menjadi solusi konkret untuk memperkuat sektor UMKM yang saat ini tengah berjuang di tengah dinamika ekonomi. Ia pun menilai Pemkot Malang cukup terbuka terhadap ide-ide segar dari masyarakat untuk membangkitkan ekonomi warga.
“Saya mengapresiasi langkah Pemkot yang responsif terhadap gagasan kreatif masyarakat, terutama yang mengarah pada penguatan UMKM di masa yang serba sulit seperti sekarang,” kata Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Jumat (18/4/2025).
Amithya menyoroti antusiasme warga dalam gelaran Madyopuro Mangano, sebuah festival kuliner halal yang belum lama ini digelar di kawasan exit tol Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang. Acara tersebut menghadirkan puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor, mulai dari kuliner hingga kriya.
“Saya sempat berdiskusi langsung dengan para pelaku UMKM yang terlibat di acara itu. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa berlanjut, tidak hanya sekali dan tidak hanya di satu tempat saja,” jelas politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Mia ini.
Dari hasil diskusi tersebut, Mia melihat bahwa masyarakat butuh ruang berkelanjutan, bukan sekadar momen insidental. Karena itu, ia menyarankan agar night market dijadikan agenda rutin yang tersebar merata di tiap kecamatan, dengan konsep yang menarik dan relevan dengan karakter lokal.
“Kalau event seperti ini bisa dikemas jadi night market reguler, itu bisa sekaligus jadi magnet ekonomi dan sosial. Banyak daerah lain sudah melakukan, dan hasilnya bagus,” lanjut Mia.
Namun, ia mengingatkan pentingnya kurasi dalam pemilihan produk UMKM yang tampil. Menurutnya, agar pasar malam tidak sekadar menjadi kerumunan, tetapi bisa jadi tujuan yang memang dinanti oleh pengunjung.
“Kurasi produk itu penting. Supaya orang datang bukan karena lewat, tapi memang berniat ke sana. Karena ada sesuatu yang mereka cari, yang menarik,” tegas Mia.
Lebih jauh, Mia juga berharap agar Pemerintah Kota Malang melalui dinas teknis bisa menyusun regulasi yang mendukung pelaksanaan pasar malam ini. Bukan hanya soal perizinan, tapi juga menyangkut kenyamanan, keamanan, dan keberlangsungan acara agar benar-benar membawa dampak positif jangka panjang bagi pelaku usaha maupun masyarakat.