Pemkot Malang Usulkan Penyertaan Modal Rp 7 Miliar untuk BPR, Masih Tunggu Evaluasi

VOJ – Pemkot Malang mengajukan usulan penyertaan modal sebesar Rp 7 miliar per tahun untuk BPR Tugu Artha Sejahtera. Namun, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa pencairan dana ini akan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah agar tidak membebani anggaran.

“Kami ajukan, tapi bukan berarti langsung disetujui. Harus ada evaluasi lebih dulu, melihat bagaimana kondisi keuangan Kota Malang,” ujar Wahyu usai Rapat Paripurna di DPRD Kota Malang, Rabu (12/03/25).

Menurutnya, penyertaan modal ini bertujuan untuk memperkuat permodalan BPR agar bisa lebih optimal dalam memberikan akses pembiayaan kepada UMKM dan sektor usaha lainnya.

“Kami ingin BPR lebih kuat dalam membantu permodalan usaha kecil dan menengah. Tapi tentunya, kami juga harus memastikan bahwa modal yang diberikan benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.

Wahyu menjelaskan bahwa sebelum pencairan modal dilakukan, Pemkot akan mengevaluasi kinerja BPR secara menyeluruh. Apabila BPR mampu menunjukkan performa yang baik dalam menyalurkan kredit dan memberikan dampak ekonomi yang positif, maka Pemkot akan mempertimbangkan pencairan modal lebih lanjut.

“Kinerja BPR akan menjadi acuan utama. Jangan sampai ada penyertaan modal yang tidak jelas arahnya,” tegasnya.

Saat ini, Pemkot masih menunggu kajian lebih lanjut dari DPRD terkait mekanisme dan dampak kebijakan ini sebelum mengambil keputusan final.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *