Disporapar Kota Malang: Kolaborasi Percepat Persiapan Venue untuk Porprov 2025

KOTA MALANG, VOICEOFJATIM.COM – Waktu terus bergerak mendekati pelaksanaan Porprov Jawa Timur 2025, dan Kota Malang tak ingin hanya menjadi tuan rumah tanpa prestasi. Untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana, Komisi D DPRD Kota Malang melakukan kunjungan langsung ke lokasi-lokasi venue, memberi dorongan moril dan sekaligus kontrol nyata terhadap progres yang berjalan.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyambut kunjungan tersebut dengan antusias. Ia menyebut kehadiran seluruh anggota Komisi D bukan sekadar formalitas, tapi bentuk dukungan konkret dari legislatif terhadap penyelenggaraan ajang olahraga paling bergengsi di Jawa Timur itu.

“Terima kasih atas kehadiran Komisi D hari ini. Ini bukti nyata bahwa DPRD punya komitmen besar dalam mendukung kesiapan Kota Malang sebagai tuan rumah Porprov 2025,” ucap Baihaqi saat ditemui usai tinjauan lapangan.

Dari hasil pertemuan, sejumlah rekomendasi strategis pun muncul. Baihaqi menegaskan bahwa percepatan pengadaan alat, kolaborasi antar perangkat daerah, hingga pemberdayaan UMKM menjadi perhatian utama. Langkah konkret pun disiapkan, termasuk sinergi lintas dinas untuk mengefektifkan persiapan.

“Kolaborasi dan komunikasi antar perangkat daerah akan terus kami perkuat. Termasuk percepatan pengadaan alat pertandingan serta pemberdayaan UMKM yang perlu disiapkan lebih serius,” jelasnya.

Soal pelibatan UMKM lokal, Disporapar telah menjalin koordinasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag). Nantinya, seluruh produk UMKM yang akan dipajang di venue Porprov akan melewati proses kurasi dari Diskopindag agar tampil maksimal.

“Untuk UMKM, semua proses kurasi akan dikoordinasikan oleh Diskopindag sesuai dengan tupoksinya. Jadi lebih tertata dan tepat sasaran,” ujar Baihaqi.

Sementara itu, progres fisik di sejumlah venue juga menunjukkan perkembangan positif. Di Stadion Gajayana, misalnya, lintasan lari sudah memasuki tahap penyempurnaan garis start dan finish. Proyek ini ditargetkan rampung sesuai kontrak pada pertengahan Mei.

“Untuk lintasan, kontraknya sampai 13 Mei. Saat ini tinggal menyelesaikan garis start dan finish sesuai standar pertandingan,” terangnya.

Selain lintasan, proses pengecatan stadion dan revitalisasi fasilitas toilet juga terus dikebut. Baihaqi menargetkan pengerjaan selesai sebelum pembukaan Porprov, meskipun beberapa pekerjaan lanjutan akan dilanjutkan usai gelaran selesai.

“Pengecatan dan fasilitas toilet kami targetkan selesai 10 Juni 2025. Tapi proyek ini memang dua tahap, sisanya akan dilanjutkan setelah Porprov usai,” kata Baihaqi.

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, mulai dari perwakilan KONI Jatim, PASI Jatim, hingga para Technical Delegate cabang atletik, dan tentu saja atlet tuan rumah. Kolaborasi ini, menurut Baihaqi, penting untuk memastikan bahwa fasilitas yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Tak hanya infrastruktur, perhatian terhadap perlengkapan pertandingan juga jadi sorotan. Baihaqi mengungkapkan bahwa pengadaan peralatan masih dalam proses dan akan segera didistribusikan dalam pekan ini. Tak ketinggalan, vitamin serta kebutuhan penunjang atlet juga telah masuk dalam paket pengadaan.

“Pengadaan alat pertandingan dan vitamin sedang kami upayakan selesai minggu ini. Itu termasuk alat-alat yang diusulkan langsung oleh cabor,” jelasnya.

Hingga awal Mei ini, progres keseluruhan persiapan Porprov Jatim 2025 di Kota Malang disebut sudah mencapai lebih dari 90 persen. Baihaqi optimistis, dalam sisa waktu yang ada, para atlet sudah bisa memanfaatkan venue untuk latihan dan persiapan teknis lainnya.

“Kolaborasi yang solid membuat persiapan berjalan lancar. Progres sudah di atas 90 persen, dan kami siap menyambut atlet dari seluruh Jawa Timur,” tutup Baihaqi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *