Wali Kota Malang Pastikan Pembangunan Drainase di Suhat Tidak Merusak Kelestarian Pohon

VOJ – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memastikan bahwa proyek pembangunan drainase di kawasan Soekarno-Hatta (Suhat) tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menegaskan, bahwa pohon-pohon di sepanjang jalur proyek akan dijaga, dengan penebangan seminimal mungkin.

Hal ini disampaikan Wahyu saat meninjau lokasi bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, serta jajaran perangkat daerah terkait, Rabu (12/3/2025). Peninjauan ini juga sebagai respons atas kekhawatiran masyarakat yang disampaikan melalui media sosial terkait kemungkinan ditebangnya ratusan pohon di kawasan tersebut.

Wahyu menjelaskan, proyek drainase ini bisa mengalami penyesuaian melalui mekanisme Contract Change Order (CCO) sehingga jumlah pohon yang ditebang tidak akan sebanyak yang beredar di publik.

“Setelah kami cek dan koordinasikan, nanti akan kami pastikan lagi supaya tidak banyak pohon yang ditebang. Kami juga sedang mempertimbangkan beberapa alternatif dan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemprov Jatim. Kalau pun ada yang ditebang, pasti akan ada peremajaan dan penggantian pohon,” ujar Wahyu.

Ia menegaskan bahwa mayoritas pohon yang berada di median jalan tetap aman. Pemkot Malang juga memastikan keberlanjutan penghijauan agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga.

“Insyaallah sebagian besar pohon tetap terjaga. Kami juga sudah mendapat alokasi anggaran Rp32 miliar dari provinsi, dan jumlah pohon yang ditebang jauh lebih sedikit dari yang dikhawatirkan masyarakat,” tambahnya.

Pemkot Malang juga memastikan bahwa proyek ini tidak akan merusak pedestrian yang ada di kawasan Suhat. Wahyu menyebut, pihaknya telah mengidentifikasi titik-titik yang bisa mengalami penyesuaian agar penebangan pohon bisa dikurangi seminimal mungkin. Selain itu, proyek drainase ini baru akan dieksekusi setelah Lebaran, sambil menunggu hasil koordinasi lebih lanjut dengan pihak provinsi.

Menanggapi masalah genangan air yang kerap terjadi di beberapa titik di Kota Malang, Pemkot terus mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Kolaborasi antara pemerintah dan warga diharapkan bisa menjadi solusi berkelanjutan dalam menangani berbagai permasalahan, termasuk banjir.

Dalam tinjauan ini, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi, Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Julhardjanto, Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya, serta perangkat daerah terkait lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *