Cafe Teman Setia Buka Cabang Kedua di Malang, Sajikan Bubur Bakar Unik dalam Claypot

VOJ – Malang kembali menunjukkan daya tariknya sebagai pusat kuliner dengan hadirnya gerai kedua dari Cafe Teman Setia, yang resmi dibuka pada Selasa (25/2/2025) di Jalan Soekarno Hatta No 37, Kota Malang. Setelah sukses dengan cabang pertama di Surabaya, cafe ini membawa inovasi baru dalam dunia kuliner, menyajikan bubur bakar yang dimasak dalam claypot, sebuah konsep yang cukup langka.

Billy Stanzah, Corporate Business Analyst and Human Capital PT Guyub Rukun Sehati, menjelaskan bahwa pemilihan Malang sebagai lokasi ekspansi tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan industri makanan dan minuman di kota ini. “Malang memiliki industri F&B yang berkembang pesat, dengan banyak inovasi baru. Kami ingin memberikan nuansa baru dengan ciri khas bubur bakar yang kami tawarkan,” katanya saat diwawancarai.IMG-20250226-WA0012 Cafe Teman Setia Buka Cabang Kedua di Malang, Sajikan Bubur Bakar Unik dalam Claypot.

Bubur bakar yang disajikan di Teman Setia berbeda dengan bubur pada umumnya. Dibakar menggunakan arang dalam wadah claypot, bubur ini menghasilkan rasa smoky yang khas. Hal ini memberi pengalaman kuliner yang lebih kaya dibandingkan bubur biasa.

Menu andalan cafe ini adalah bubur bakar yang bisa disesuaikan dengan selera pelanggan, baik dari pilihan kuah maupun topping. Ada lima jenis kuah yang bisa dipilih: Kuah Bening yang ringan dan segar, Kuah Laksa dengan bumbu rempah yang kaya, Kuah Lodeh khas Jawa, Kuah Kari dengan aroma rempah India yang menggoda, dan Kuah Tomyam yang pedas dan asam khas Thailand. Pelanggan juga bisa menambahkan beragam topping, mulai dari ayam suwir, daging sapi, hingga kulit crispy yang menjadi ciri khas Teman Setia—sempurna dengan rasa krispi namun tanpa minyak berlebih.

Selain bubur bakar, cafe ini juga menyediakan menu lain seperti bakmi, misoa, dan nasi laksa, meski pilihan kuah kustom hanya tersedia untuk bubur saat ini.

Dari sisi desain, cafe ini mengusung konsep industrial yang terasa hangat dan nyaman. Interiornya mengingatkan pada kedai kopi khas Singapura, dengan dinding unfinished yang memberikan kesan modern namun tetap santai. Menariknya, cafe ini tidak menyediakan WiFi, karena ingin mendorong pengunjung untuk lebih fokus pada interaksi langsung. “Kami ingin tempat ini menjadi ruang untuk makan, ngobrol, dan menikmati waktu bersama tanpa gangguan dari gadget,” tambah Billy.

Meski Malang sudah memiliki beberapa tempat yang menyajikan bubur, Teman Setia yakin bisa bersaing dengan konsep uniknya. “Setiap kota pasti punya pendahulu, namun kami percaya dengan bubur bakar dalam claypot ini, kami punya kelebihan yang bisa menarik perhatian,” jelas Billy.

Setelah mengadakan trial opening selama sebulan, Teman Setia di Malang mencatatkan hasil yang menjanjikan. Jumlah pengunjung terus meningkat, dan cafe ini kini siap menjadi tujuan kuliner baru bagi warga Malang dan sekitarnya.

Bagi yang penasaran dengan sensasi bubur bakar beraroma smoky, Teman Setia di Jalan Borobudur, Blimbing, bisa jadi pilihan yang tepat. Siap mencoba?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *