Hasil Survei Alasan Responden di Daerah Tertinggal Tidak Menggunakan Internet pada 2024

Headline, Nasional1 Dilihat

Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo, sebanyak 82,6% penduduk di daerah tertinggal atau sekitar 8,1 juta orang telah memiliki akses internet pada 2024.

Angka tersebut mengacu kepada data yang dikeluarkan pemerintah bahwa total penduduk yang tinggal di daerah tertinggal di Indonesia sebanyak 9.823.575 jiwa. Sementara itu, masih ada 17,4% penduduk daerah tertinggal yang belum terkoneksi internet.

Dilihat dari alasannya, sebanyak 30,2% responden mengaku belum atau tidak menggunakan internet lantaran tidak memiliki komputer/gadget yang dapat terhubung ke internet. Kemudian, sebanyak 26,4% responden tidak memakai internet karena di wilayah mereka tidak ada sambungan internet.

Selanjutnya, 21,1% responden tidak tahu bagaimana cara menggunakan perangkat yang dapat terkoneksi dengan internet. Ada pula 14,8% responden yang mengatakan bahwa biaya kuota internet terlalu mahal sehingga mereka belum terhubung internet.

Sementara itu, 5,7% responden tidak terkoneksi ke internet karena merasa tidak aman untuk menggunakan internet. Sisanya, sebanyak 1,8% responden mengatakan alasan lainnya.Sebagai informasi, survei ini melibatkan 1.950 responden di daerah tertinggal yang tersebar secara proporsional di 64 kabupaten pada Juli hingga September 2024.

Metode penentuan sampel survei menggunakan metode probability sampling. Adapun metode yang digunakan dalam survei ini melalui wawancara lewat telepon dan pengisian secara langsung oleh responden.

source : dataindonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *