Lulusan UB Kian Kompetitif: Gaji di Atas UMP, Wirausaha Jadi Pilihan

VOJ – Universitas Brawijaya (UB) terus membuktikan kualitas lulusannya. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) mencatat, 86 persen lulusan UB tahun 2024 telah bekerja dengan gaji layak, minimal 1,2 kali Upah Minimum Provinsi (UMP). Tak hanya itu, semakin banyak alumni UB yang memilih jalur wirausaha dengan dukungan penuh dari kampus dan Ikatan Alumni UB (IKA UB).

Hal ini dibahas dalam acara Bincang dan Obrolan Santai (BONSAI) yang digelar Divisi Informasi dan Kehumasan UB (DIK UB) bersama wartawan, Kamis (20/03/2025), di R. Jamuan Gedung Rektorat Lantai 6. Mengusung tema “Alumni: Inspirasi, Kontribusi, dan Dedikasi untuk Universitas”, acara ini menghadirkan Direktur Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni (DPKA) UB, Karuniawan Puji Wicaksono, S.P., M.P., Ph.D., serta Sekjen IKA UB, Dilan Batuparan, S.H., M.M.

Dukungan Kampus untuk Lulusan UB

Dalam diskusi BONSAI, Karuniawan menegaskan bahwa UB berkomitmen menyiapkan mahasiswa sebelum mereka lulus, agar siap bersaing di dunia kerja maupun merintis usaha sendiri.

“UB punya berbagai program pembinaan, mulai dari training, pelatihan, hingga kerja sama dengan dunia profesional seperti BUMN dan perbankan. Kami juga rutin menggelar career expo dan walk-in interview dengan puluhan perusahaan. Semua ini untuk memastikan lulusan UB bisa mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujar Karuniawan.

Selain itu, UB juga menerapkan sistem tracer study untuk melacak jejak karier alumni. Hasilnya, sebagian besar lulusan UB terserap di dunia kerja dengan gaji di atas UMP, sementara sebagian lainnya memilih melanjutkan studi atau terjun ke dunia wirausaha.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H., yang turut hadir dalam acara ini, menyatakan UB ingin memberikan lebih banyak pilihan bagi lulusannya.

“Kami ingin lulusan UB tidak hanya berorientasi mencari kerja, tetapi juga memiliki mental wirausaha. Kami terus memperkuat ekosistem kewirausahaan agar alumni bisa sukses di jalur yang mereka pilih,” kata Setiawan.

IKA UB Dorong Alumni Jadi Pengusaha

Sekjen IKA UB, Dilan Batuparan, menyampaikan bahwa organisasi alumni UB juga memiliki berbagai program untuk mendukung lulusan, baik yang ingin berkarier di perusahaan maupun yang ingin membangun usaha sendiri.

“Kami punya berbagai inisiatif, seperti pendampingan bagi alumni yang mengikuti seleksi CPNS, sertifikasi gratis, hingga kerja sama dengan PT KAI untuk memberikan diskon khusus bagi alumni UB,” kata Dilan.

IKA UB juga aktif mendorong alumni untuk berwirausaha dengan memberikan pelatihan bisnis, akses modal, hingga membangun jejaring usaha.

“Saat ini kami sedang menjajaki kerja sama dengan Pertamina dan beberapa pihak lainnya untuk membantu alumni UB yang ingin memulai bisnis. Harapannya, alumni UB tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” tambahnya.

Saat ini, IKA UB memiliki 40 kepengurusan yang tersebar dari Aceh hingga Papua, serta komunitas berbasis minat seperti hukum, kedokteran, inovasi, budaya, dan olahraga.

Langkah UB ke Depan

Untuk semakin memperkuat peluang karier dan wirausaha bagi lulusannya, UB akan menggelar Career Expo pada April 2025. Acara ini akan menghadirkan puluhan perusahaan nasional dan multinasional, serta menyediakan sesi walk-in interview bagi lulusan yang ingin langsung mendapatkan pekerjaan.

Dengan berbagai dukungan dari kampus dan alumni, UB berharap semakin banyak lulusannya yang sukses, baik sebagai profesional dengan gaji tinggi maupun sebagai pengusaha yang menciptakan lapangan kerja baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *