Wujudkan Ketahanan Pangan, Ditjenpas Jatim Panen Kedelai Edamame di Lapas Lowokwaru

Daerah, Hukum10 Dilihat

VOJ – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjnepas) Jawa Timur, Kadiyono, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang untuk menghadiri kegiatan panen kedelai Edamame pada siang ini (21/01). Kegiatan panen ini dilakukan bersama Kepala Lapas Malang, Ketut Akbar Herry Achjar, serta jajaran pegawai di area perkebunan brangang atau yang dikenal dengan sebutan Lengkong.

Penanaman Edamame di Lapas Kelas I Malang merupakan bagian dari implementasi program ketahanan pangan yang dicanangkan sesuai dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto demi mendukung terciptanya program Asta Cita Presiden Prabowo. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang ada di lembaga pemasyarakatan menjadi area produktif, guna mendukung pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri.

Screenshot_20250122-162523 Wujudkan Ketahanan Pangan, Ditjenpas Jatim Panen Kedelai Edamame di Lapas Lowokwaru

Kakanwil Kadiyono menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan Lapas Kelas I Malang dalam mengakselerasi program ketahanan pangan. “Lapas Kelas I Malang telah menunjukkan kinerja luar biasa. Tidak ada lagi lahan kosong di sini. Semua area telah dioptimalkan untuk kegiatan produktif, mulai dari kebun sayur, budidaya ikan, hingga pengolahan sampah menjadi produk bernilai,” ungkap Kadiyono.

la juga menambahkan bahwa pencapaian ini tidak hanya membantu meringankan beban kebutuhan pangan tetapi juga memberikan keterampilan dan pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Menurut Kadiyono, ketahanan pangan merupakan bagian penting dari pemasyarakatan produktif yang menciptakan dampak positif langsung bagi masyarakat luas.

Sementara itu, Kalapas Malang Ketut Akbar Herry Achjar menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif berbasis pertanian dan perikanan di lingkungan lapas. “Kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat kemandirian dan keberlanjutan yang terus kami dorong,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *