Kemensos Segera Serahkan Santunan Korban Banjir & Longsor Puncak Bogor: Jumlah Korban, Progres Pencarian & Bantuan Terbaru

BOGOR, JAWA BARAT, VOICEOFJATIM.COM – Banjir bandang dan longsor yang melanda kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam, 5 Juli 2025 sekitar pukul 18.30 WIB telah menimbulkan dampak besar. Kementerian Sosial (Kemensos) langsung bertindak cepat untuk memberikan santunan dan bantuan darurat kepada korban terdampak.

📌 Kronologi & Data Korban

Jumlah korban meninggal mencapai tiga orang: Ruben Hasiholan Saputsa Nababan (27) dan Jeremiah (24) tertimbun di vila Kampung Sukatani (Cisarua), serta seorang santri — M Resa (22) — di pondok pesantren Kampung Rawa Sedek, Megamendung .

Tiga orang terluka sedang dirawat intensif di RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo, Cisarua .

Satu korban hilang: Oden Sumantri (47), pegawai negeri sipil, diduga terseret longsor dan hanyut di Sungai Ciesek, hingga Senin malam belum ditemukan; pencarian dilanjutkan Selasa pagi.

💰 Santunan & Respons Pemerintah

Menurut Masryani Mansyur, Direktur PSKBA Kemensos, tim Tagana telah dikerahkan untuk proses evakuasi, pendataan, dan persiapan santunan duka untuk ahli waris korban meninggal .

Anggaran dan mekanisme santunan masih dalam proses finalisasi; penyaluran akan dilakukan secepatnya setelah verifikasi data.

Kemensos juga berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi/Jabar dan Dinsos Kabupaten Bogor untuk memastikan bantuan logistik dan kebutuhan dasar penyintas terpenuhi .

🛠️ Penanganan Lapangan oleh Pemkab Bogor

Bupati Rudy Susmanto meninjau langsung lokasi terdampak di Megamendung dan Cisarua (6–7 Juli), memastikan penanganan cepat, pendistribusian logistik, layanan kesehatan darurat, hingga evakuasi berlansung lancar .

Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, khususnya di tepian sungai dan tebing curam.

🌧️ Data Dampak & Titik Terdampak

BPBD Bogor mencatat 18 kecamatan terdampak (longsor dan banjir), 21 titik longsor, dan 7 titik banjir, dengan 36 KK atau sekitar 160 jiwa terdampak di beberapa desa seperti Cipendawa, Cirimpang, Sukatani .

Puluhan rumah rusak ringan hingga berat tercatat di beberapa titik sepanjang kawasan Puncak .


📝 Rangkuman Data Terbaru

AspekJumlah & Status
Meninggal3 orang (dua wisatawan, satu santri)
Terluka3 orang (dirawat di RSPG Cisarua)
Masih hilang1 orang (Oden Sumantri), pencarian lanjutan Selasa 8 Juli pagi
Korban terdampak36 KK (~160 jiwa); 18 kecamatan; 21 titik longsor; 7 titik banjir
Respons KemensosTim Tagana evakuasi, pendataan, santunan duka; koordinasi lintas Dinsos
Respons Pemda BogorTinjau lokasi, logistik, layanan medis, pengungsian sementara

🎯 Kesimpulan & Harapan

Kemensos dan Pemkab Bogor menunjukkan respons cepat lewat sinergi antara kementerian dan pemerintah daerah, ditunjang oleh relawan dan aparat. Meski fokus utama adalah evakuasi dan penanganan korban, perhatian harus berlanjut pada pencarian korban hilang, penyaluran santunan, dan pemulihan infrastruktur. Warga diimbau tetap waspada, dan masyarakat umum didorong untuk membantu melalui jalur resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *