MALANG, PENAJATIM.COM – Sebagai langkah konkret dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa yang beraktivitas di Kampus 2 Universitas Brawijaya (UB), Brawijaya Multi Usaha (BMU) kembali menghadirkan inovasi baru. Hari ini, Selasa (22/04/2025), layanan terbaru mereka, Brawijaya Mart 2, resmi dibuka di areal Rusunawa Kampus 2 UB Dieng, Malang. Peresmian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi sivitas akademika serta masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam acara yang berlangsung pagi ini, General Manager Griya Brawijaya, Aria Fitria, M.AP., mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara peresmian Brawijaya Mart 2. Menurut Aria, peresmian kali ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kartini yang mengusung tema “Empowering Beauty in Exclusivity.” Tema ini diangkat untuk mengedepankan pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, sekaligus mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia.
“Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Tuhan, peresmian Brawijaya Mart 2 di UB Dieng hari ini berjalan lancar. Acara ini juga kami laksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini, yang kami rayakan dengan berbagai kegiatan seperti talkshow, kelas yoga, dan acara charity,” ujar Aria.
Brawijaya Mart 2 tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Griya Brawijaya untuk memberikan layanan terbaik kepada sivitas akademika UB dan masyarakat sekitar. Aria menambahkan bahwa Griya Brawijaya berupaya memberdayakan seluruh kalangan dengan membuka ruang-ruang kolaborasi yang inklusif, termasuk bekerjasama dengan Sub Direktorat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi Universitas Brawijaya (SLDPI UB).
Selain itu, Brawijaya Mart 2 juga menjadi bagian dari misi BMU untuk mendukung keberlanjutan kampus UB sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH), dengan mengoptimalkan berbagai unit bisnis yang dimiliki, termasuk pengelolaan asrama dan penginapan.
Peringatan Hari Kartini juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan, seperti talkshow bertema “Perempuan Berdaya dan Cerdas Finansial,” yang bekerjasama dengan Klinik UB. Acara ini menyasar perempuan yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam aspek finansial serta kesehatan tubuh dan jiwa.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional Brawijaya Multi Usaha, Didik Huswo Utomo, Ph.D., menyampaikan apresiasinya terhadap pembukaan Brawijaya Mart 2 sebagai langkah ekspansi dari Griya Brawijaya. Menurut Didik, ekspansi ini merupakan langkah awal dari rencana pengembangan jaringan ritel yang akan mencakup lebih banyak fasilitas kampus UB, bahkan di luar kampus.
“Pembukaan cabang kedua Brawijaya Mart ini merupakan langkah ekspansi yang strategis. Kami berharap bisa memperluas jangkauan layanan dengan membuka cabang di berbagai fakultas, dan pada akhirnya, kami juga berharap bisa hadir di luar kampus UB,” kata Didik.
Lebih lanjut, Didik mengungkapkan bahwa pendapatan yang diperoleh dari Griya Brawijaya, termasuk dari operasional Brawijaya Mart, menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar yang mendukung keberlanjutan kampus. “Brawijaya Mart menjadi andalan kami dalam mendukung pengelolaan sumber daya kampus. Kami berharap, dengan hadirnya Brawijaya Mart 2 ini, akan semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mahasiswa dan masyarakat,” imbuh Didik.
Dengan dibukanya Brawijaya Mart 2, Griya Brawijaya semakin mengukuhkan komitmennya untuk mendukung kebutuhan sehari-hari civitas akademika Universitas Brawijaya, serta membuka peluang bagi kolaborasi yang lebih luas dengan masyarakat dan berbagai pihak yang terlibat.
