Gubernur Khofifah Beri Tunjangan untuk Seniman dan Pelestari Budaya Jatim

SURABAYA, VOICEOFJATIM.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi serta tunjangan kehormatan kepada seribu seniman dan 148 juru pelihara cagar budaya di Gedung Negara Grahadi, Rabu (26/3).

Setiap seniman menerima tunjangan kehormatan sebesar Rp 500 ribu beserta paket sembako. Sementara itu, para juru pelihara cagar budaya mendapat Rp 1,65 juta dan sembako. Selain sebagai bentuk penghargaan, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Pemprov Jatim dan para pegiat seni serta pelestari budaya.

“Terima kasih panjenengan semua atas dedikasi luar biasa dalam menjaga dan memelihara cagar budaya di Jawa Timur. Bahkan ada yang masih berusia 19 tahun, tapi sudah berkomitmen melestarikan warisan budaya. Keterlibatan anak muda sangat penting dalam menjaga sejarah kita,” kata Khofifah.

Menurutnya, seni dan budaya adalah identitas bangsa yang harus terus diwariskan. Ia berharap kegiatan ini bisa melahirkan kolaborasi strategis untuk menjaga dan mempromosikan budaya Jawa Timur ke tingkat nasional hingga internasional.

“Ini bukan sekadar apresiasi, tapi cara kami menyapa dan mendukung panjenengan semua dalam menjaga budaya dan peradaban kita,” imbuhnya.

Khofifah juga mengajak seniman untuk berperan aktif dalam memperkenalkan budaya Jawa Timur ke mancanegara. Ia menyoroti pentingnya atraksi seni di kawasan wisata agar bisa meningkatkan durasi kunjungan wisatawan.

“Misalnya Bromo, destinasi ini sudah mendunia, tapi lama kunjungan wisatawannya masih kalah dibanding Bali. Kalau ada pertunjukan seni khas daerah, mereka bisa tinggal lebih lama, minimal dua hari,” jelasnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa produk budaya juga menjadi cara untuk mengenalkan peradaban Majapahit ke dunia.

“Majapahit itu simbol Bhinneka Tunggal Ika dan Nusantara. Mari sampaikan pesan ke-Indonesiaan lewat seni kita, agar dunia bisa mengenal peradaban kita lebih dalam,” tegasnya.

Respon positif datang dari salah satu maestro seni, Joko Susilo, yang menyebut momen ini sangat dinantikan oleh para seniman.

“Terima kasih kepada Ibu Gubernur karena agenda ini rutin setiap tahun. Kami bangga dan bahagia karena karya kami mendapat apresiasi dari Pemprov Jatim,” ujarnya.

“Tentu kami berharap ada lebih banyak wadah bagi seniman untuk berkarya, supaya kesenian Jatim bisa semakin dikenal di luar negeri,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Evy Afianasari mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi insan seni serta pengelola desa wisata.

Selain apresiasi bagi seniman, acara ini juga diisi dengan penyerahan hadiah Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 kepada empat desa wisata berprestasi di Jatim. Pemprov juga menyerahkan Buku Kalender Event kepada pelaku usaha pariwisata dan voucher wisata Atlantisland Kenpark Surabaya untuk santri pondok pesantren.

Hadir dalam acara ini Asisten I Sekda Jatim Benny Sampirwanto, Direktur Humas Unesa Vinda Maya, Dirut Bank Jatim Busrul Iman, serta ratusan seniman dan juru pelihara cagar budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *