SURABAYA, VOICEOFJATIM.COM – Produk-produk unggulan dari pelaku UMKM Kota Malang berhasil mencuri perhatian ribuan pengunjung dalam ajang Indonesia City Expo (ICE) 2025. Event yang digelar di Grand City Surabaya sejak Kamis (8/5/2025) ini merupakan bagian dari perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Lebih dari sekadar pameran, ICE 2025 menjadi panggung unjuk kreativitas kota-kota di Indonesia. Dalam ajang ini, booth Kota Malang tampil mencolok dengan nuansa lokal yang kuat, menghadirkan aneka produk fesyen, kerajinan tangan, hingga kuliner khas. Nama-nama seperti Soendari Batik and Art, RF. Fashion, Eva Unique Accessories, Catalis Decoration, hingga Keripik Tempe Rohani menjadi bintang di stan ini, bersama komunitas kreatif Mbois Malang Raya.
Bukan cuma pameran dan jualan, booth Kota Malang juga menyuguhkan pengalaman interaktif. Pengunjung diajak langsung mencicipi proses membatik bareng Soendari Batik and Art, sebuah pendekatan yang sukses menciptakan kedekatan emosional antara produk lokal dengan calon konsumen.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menaruh harapan besar pada event ini. Ia menyebut ICE 2025 sebagai peluang strategis untuk mendorong UMKM lokal menembus pasar yang lebih luas.
“Harapannya, UMKM Kota Malang bisa naik kelas dan makin dikenal luas. Semakin banyak kolaborasi, bahkan potensi investasi yang bisa dijajaki dari sini. Ini sejalan dengan semangat Dasa Bakti Ngalam Laris yang sedang kami dorong,” ujar Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Tak hanya memperkenalkan produk, Pemkot Malang juga memanfaatkan ICE untuk mengenalkan potensi pariwisata dan kuliner khas. Konsep “Ngalam Asyik” menjadi magnet baru dalam membranding Kota Malang sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
“Kami ingin Malang dikenal bukan cuma karena produk UMKM-nya, tapi juga sebagai kota kuliner dan tujuan wisata. Semua ini akan berdampak pada pergerakan ekonomi yang makin masif dan kesejahteraan warga yang ikut meningkat,” imbuh Wahyu.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM peserta ICE, Chrisnawati Evayana, merasa bangga bisa ambil bagian dalam event nasional ini. Produknya yang sempat melalui proses kurasi berhasil menarik banyak pembeli dan mendapat respon positif.
“Saya senang sekali bisa lolos kurasi dan tampil di sini. Ajang ini bukan cuma soal jualan, tapi juga jadi pemicu semangat bagi pelaku UMKM lain untuk terus berkarya dan mempertahankan keunikan produk masing-masing,” tutur Chrisnawati.
Sebagai informasi, Pemkot Malang secara konsisten terus mempromosikan produk-produk UMKM lewat berbagai event berskala lokal hingga internasional. Upaya ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan untuk memperluas pasar sekaligus memperkuat daya saing produk lokal di tengah gempuran industri global.