MALANG, VOICEOFJATIM.COM – Usai sempat berhenti, Senam Tahes Mbois Jumat atau yang dikenal dengan singkatan STMJ kembali bergulir di halaman depan Balai Kota Malang pada Jumat pagi (11/4/2025). Kehadiran langsung Wali Kota Malang dan wakilnya menjadi sinyal kuat bahwa gerakan ini bukan sekadar ajang senam rutin, tapi juga upaya membangun kedekatan antara pemerintah dan masyarakat.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, didampingi Wakil Wali Kota Ali Muthohirin, membuka kembali kegiatan ini dengan semangat tinggi. Turut hadir pula Sekretaris Daerah Erik Setyo Santoso serta seluruh jajaran kepala perangkat daerah. Antusiasme warga yang memadati halaman balai kota menambah suasana semakin semarak.
Menurut Wahyu, STMJ adalah perwujudan nyata dari semangat “Ngalam Tahes” yang menjadi salah satu poin dalam Dasa Bhakti—program kerja Pemkot Malang yang menekankan pada penguatan nilai kebersamaan, budaya sehat, dan produktivitas masyarakat.
“STMJ ini bukan cuma senam bareng. Ini adalah wujud komitmen untuk menanamkan budaya hidup sehat sebagai bagian dari karakter warga Kota Malang,” ujar Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam sambutannya.
Ia menambahkan, gerakan STMJ juga menjadi ruang interaksi yang mempererat hubungan antara pemkot dengan warga. Kedekatan semacam ini dinilai penting sebagai pondasi agar pembangunan kota berjalan dengan sinergi dan partisipasi aktif dari masyarakat.
“Melalui STMJ, saya ingin menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Kalau kita kompak, Kota Malang bisa makin mbois dan berkelas,” tegas Wahyu.
Untuk menguatkan komitmen tersebut, Wahyu mendeklarasikan bahwa STMJ akan kembali digelar secara rutin, tak hanya di lingkungan balai kota, tapi juga merambah ke kantor-kantor kecamatan, kelurahan, hingga sekolah-sekolah di seluruh wilayah Kota Malang.
Langkah ini diharapkan menjadi embrio dari terbentuknya ekosistem masyarakat yang sehat, produktif, serta memiliki semangat kerja yang tinggi.
“Mari kita jadikan STMJ sebagai gerakan kolektif yang menyenangkan dan membangun. Tak hanya di instansi pemerintah, tapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat. Budaya sehat harus digelorakan bersama,” tutup Wahyu.
Sebagai informasi, program STMJ sempat menjadi agenda rutin Pemkot Malang sebelum akhirnya vakum. Kini, dengan semangat baru, gerakan ini dihidupkan kembali untuk memperkuat gaya hidup sehat sekaligus mempererat relasi antara pemerintah dan warga.