VOJ – Menteri BUMN, Erick Thohir akhirnya buka suara soal dugaan korupsi di Pertamina yang bikin geger. Kasus ini diduga merugikan negara sampai Rp193,7 triliun! Namun, Erick menegaskan kalau pihaknya gak kecolongan dalam pengawasan.
“Kita sudah punya sistem pengawasan yang ketat, tapi memang praktik korupsi ini dilakukan dengan modus yang sangat kompleks,” kata Erick dalam pernyataan resminya.
Kasus ini mencuat setelah Kejaksaan Agung menetapkan tujuh tersangka terkait dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018–2023. Menurut laporan, kerugian negara akibat praktik ini mencapai Rp193,7 triliun! Angka yang gila-gilaan, cuy!
Erick menegaskan bahwa BUMN bakal terus berbenah. Pihaknya bakal melakukan restrukturisasi besar-besaran di Pertamina agar kasus kayak gini gak terulang lagi.
“Kita pastikan siapa pun yang terlibat bakal ditindak tegas! Saya gak akan toleransi tindakan yang merugikan negara dan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Erick juga bakal menggandeng aparat penegak hukum buat membongkar kasus ini sampai ke akar-akarnya.