51 Pencari Kerja di Malang Ikut Pelatihan Barista, Siap Bersaing di Industri Kopi

VOJ – Sebanyak 51 pencari kerja di Kota Malang mengikuti pelatihan barista yang diadakan Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) bekerja sama dengan LKP BPLP Brawijaya. Pelatihan berlangsung selama enam hari sejak 17 Februari 2025 di Hotel Grand Palace dan ditutup dengan ujian sertifikasi pada 22 Februari 2025 bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Jadi pelatihannya akan digelar selama lima hari sejak tanggal 17 hingga 21 Februari 2025, sementara di tanggal 22 Februari 2025 akan dilakukan ujian dalam rangka sertifikasi,” ujar Direktur LKP BPLP Brawijaya Malang, Mira Suhartanti.

Pelatihan ini mencakup pengenalan kopi, penggunaan alat pengolah, hingga praktik membuat minuman berbasis kopi. Anggota DPRD Kota Malang, Lelly Thresiyawati, yang turut hadir dalam kegiatan ini menilai pelatihan barista sebagai peluang besar bagi generasi muda di tengah pesatnya pertumbuhan kafe dan kedai kopi di Malang.

“Dengan mengikuti pelatihan dan pembinaan dari Disnaker PMPTSP Kota Malang ini, maka akan membuka peluang bagi anak muda khususnya yang mengikuti pelatihan Barista ini untuk dapat memperoleh pekerjaan dan bisa mengurangi tingkat pengangguran di Kota Malang,” kata Lelly.

Salah satu peserta, Faray, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Menurut saya adanya pelatihan ini cukup bagus, terutama untuk peningkatan soft skill pencari kerja di Kota Malang, apalagi melihat perkembangan coffee shop yang terus berkembang,” ungkapnya.

Faray berharap pelatihan semacam ini bisa lebih sering diadakan untuk meningkatkan keterampilan para pencari kerja di Kota Malang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *