VOJ – Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, menjalani gladi bersih menjelang pelantikan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (19/2).
Mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam, Khofifah dan Emil mengikuti seluruh rangkaian gladi bersih dengan penuh semangat, meski sempat diguyur gerimis. Mereka mendapatkan pembekalan terkait prosedur masuk Istana Negara, latihan peregangan, serta kembali menjalani latihan baris-berbaris.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, para kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih juga melakukan pawai baris-berbaris dari Monas menuju Istana Negara, diiringi Marching Band Gita Abdi Praja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Bismillah untuk pelantikan besok. Kami mohon doa semoga semua lancar tanpa kendala. Dan alhamdulillah untuk besok pakaian dinas upacara besar (PDUB) juga sudah disiapkan. Gladi yang kita lakukan dua hari ini Insya Allah membantu untuk memastikan semua prosesi pelantikan berjalan sesuai dengan rencana,” ujar Khofifah usai gladi bersih.
Menurutnya, saat gladi di Istana Negara, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah telah mendapatkan penjelasan teknis mengenai pelaksanaan pelantikan. Salah satu yang ditekankan adalah pentingnya menjaga stamina karena prosesi besok berpotensi berlangsung cukup lama.
“Hal-hal teknis tadi juga sudah dijelaskan supaya malam ini masing-masing bisa menjaga stamina karena sangat mungkin besok mereka berdiri dalam waktu yang cukup lama,” jelasnya.
Pelantikan kali ini disebut berbeda dari sebelumnya, karena seluruh kepala daerah dilantik dalam waktu bersamaan. Meski demikian, Khofifah berharap semua kepala daerah yang hadir tetap memiliki kesempatan untuk berjabat tangan langsung dengan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Mudah-mudahan masing-masing mendapatkan kesempatan untuk bisa berjabat tangan dengan Bapak Presiden,” harapnya.
Setelah resmi dilantik, Khofifah memastikan dirinya dan Emil langsung bergerak cepat dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur serta seluruh Kepala Perangkat Daerah. Rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja dan memastikan langkah awal pemerintahan baru berjalan efektif.
“Besok siang usai dilantik saya dan Mas Emil akan langsung rakor dengan Sekda dan Kepala Perangkat Daerah Jawa Timur, untuk briefing hal-hal yang harus kita lakukan, karena saya harus ke Magelang untuk pembekalan setelah pelantikan,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, setelah pelantikan seluruh kepala daerah akan mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang mulai 21 hingga 28 Februari 2025.