VOJ – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Salah satu sosok yang menjadi sorotan adalah Irfan Kharisma Putra, S.AB., M.AB., C.DM., C.PS., CSEM, mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen FEB Unair sekaligus Dosen Universitas Brawijaya.
Irfan berhasil meraih penghargaan bergengsi di dua ajang internasional, yang tidak hanya membanggakan institusi tempat ia bernaung tetapi juga menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, pemberdayaan masyarakat, dan inovasi strategis. Sebagai akademisi dan praktisi, Irfan memiliki keahlian dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas melalui desa wisata dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Lebih dari itu, pria yang saat menjadi mahasiswa Doktor Unair memperoleh 2 penghargaan ini, turut mendorong transformasi ekonomi pedesaan dengan memberdayakan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keterlibatannya dalam mendesain strategi pembangunan desa berbasis ekonomi kreatif menegaskan komitmennya untuk menciptakan solusi berkelanjutan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Pada Seminar Internasional dan Community Services MACFEA-AACIM yang berlangsung pada 15-17 November 2023, Irfan menerima penghargaan Best Consultant berkat gagasannya yang inovatif dalam mendukung pengembangan UMKM di kawasan Dolly, Surabaya. Seminar ini merupakan kolaborasi antara Malaysian Consumers & Family Economy Association dan Asian Association for Consumer Interest & Marketing, serta dihadiri akademisi dari universitas terkemuka di Malaysia dan Indonesia.
Strategi Irfan yang mengintegrasikan pendekatan manajemen modern untuk keberlanjutan UMKM diapresiasi luas karena selaras dengan upaya pencapaian SDG 4 (pendidikan berkualitas) dan SDG 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi).
Selain itu, Irfan juga memperoleh penghargaan Best Paper pada International Conference on Social Science, Engineering, Education, and Technology (ICSET 2024) yang diadakan di Tokyo, Jepang, pada 27-28 Juli 2024.
Penelitiannya yang berjudul “Social Marketing Analysis on Organic Food Purchasing Attitude in Malang City” menarik perhatian para juri karena berhasil menghubungkan pendekatan pemasaran sosial dengan preferensi konsumen terhadap makanan organik. Penelitian ini tidak hanya relevan dalam konteks pemasaran modern, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi ekonomi berkelanjutan di era globalisasi.
Sebagai Lurah Beasiswa Pendidikan Indonesia Ksatria Airlangga 2024, Irfan memainkan peran strategis dalam memimpin komunitas penerima beasiswa untuk menciptakan berbagai program dengan dampak nyata, baik di bidang pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat.
Koordinator Departemen Ilmu Manajemen FEB Unair, Bapak Gancar, menyatakan bahwa pencapaian Irfan mencerminkan semangat kompetitif mahasiswa Unair di kancah global. Ia menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam ajang seperti ini dapat mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) dan mendorong inovasi di berbagai bidang.
Sebagai seorang akademisi, praktisi, dan penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), Irfan memanfaatkan peluang yang diberikan untuk memberikan kontribusi nyata. Perannya sebagai Dosen Universitas Brawijaya semakin menguatkan visinya untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan praktik nyata, khususnya dalam pengembangan desa wisata dan pemberdayaan BUMDes. Fokusnya pada solusi berbasis komunitas menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan ekonomi lokal dan transformasi sosial yang berdampak luas.
Keberhasilan Irfan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan akademisi lainnya untuk terus berkembang dan berinovasi. Ia membuktikan bahwa keberhasilan akademik dapat membawa perubahan signifikan tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi komunitas yang lebih luas. Dengan dedikasi dan keahliannya, Irfan memperkuat reputasi Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya sebagai institusi pencetak pemimpin global, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.