VOJ – Pergantian tahun, menjadi salah satu momen momen istimewa dalam merefleksikan diri atau perjalan hidup dalam setahun terakhir. Selain itu, momen ini juga dapat menjadi momen yang tepat dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa akhir tahun.
Membaca doa akhir tahun, merupakan salah satu amalan yang memang sangat dianjurkan dalam menyambut pergantian tahun. Dalam doa yang diamalkan, menyimpan banyak makna dan harapan positif dari seorang hamba Allah SWT. Bukan hanay itu, doa yang dibaca juga merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk menerima seluruh amalan baik yang selama ini diperbuat.
Tetapi, kapankah waktu yang tepat dan mustajab dalam membaca doa akhir tahun ?.
Dalam sebuah buku La Tahzan Innallaha Ma’ana oleh KH Choer Affandi, dijelaskan bahwa waktu yang tepat untuk membaca doa akhir tahun adalah menjelang pergantian tahun. Waktu ini tepatnya sebelum waktu Magrib tiba dan biasanya dibaca setelah sholat Ashar.
Rasulullah SAW mendorong umat Islam untuk memperbanyak doa di akhir tahun, bukan terjebak dalam perayaan yang hanya berisi kesia-siaan, bahkan maksiat. Membaca doa akhir tahun merupakan bentuk ketakwaan kepada Allah SWT, sekaligus pengingat untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Berikut ini merupakan doa akhir tahun yang dapat diamalkan : “Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîha ‘alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da’autani ilattaubati min ba’di jara’ati ‘ala ma’shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa’attani ‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha’ raja’i minka ya karim”.
Artinya: “Ya Allah, segala perbuatan yang telah aku lakukan pada tahun ini yang Engkau larang dan aku belum bertaubat darinya, sementara Engkau masih bersabar terhadapku dengan karunia-Mu padahal Engkau berkuasa untuk menghukumku, dan Engkau mengajakku untuk bertaubat setelah aku berani berbuat maksiat kepada-Mu, maka aku memohon ampunan-Mu, ampunilah aku. Dan segala perbuatan yang aku lakukan tahun ini yang Engkau ridai dan Engkau janjikan pahala atasnya, aku memohon kepada-Mu untuk menerimanya dariku. Janganlah Engkau memutuskan harapanku kepada-Mu, wahai Yang Maha Mulia.”
Setelah membaca doa akhir tahun, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkannya dengan doa awal tahun, khususnya setelah melaksanakan sholat Magrib. Kedua doa ini menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi, membuka lembaran baru dengan harapan keberkahan dan niat yang lebih baik.
Dengan meluangkan waktu untuk berdoa saat pergantian tahun, seorang muslim tidak hanya mengingat Allah SWT, tetapi juga menjadikan momen tersebut sebagai sarana introspeksi dan upaya memperbaiki diri.
Doa akhir tahun memiliki keutamaan yang besar dalam ajaran Islam. Doa ini tidak hanya menjadi wujud perenungan, tetapi juga memberikan perlindungan dari godaan setan serta pengampunan atas dosa yang dilakukan selama setahun penuh.
Dalam Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, disebutkan bahwa siapa pun yang membaca doa di akhir tahun akan dijauhkan dari tipu daya setan. Bahkan, setan mengakui kekalahannya dengan berkata, “Hampa usaha kami sepanjang tahun ini. Susah bagiku menggoda manusia pada tahun ini, dan Allah membinasakanku saat ini juga. Dengan membaca doa ini, Allah akan mengampuni dosanya selama setahun.”
Selain perlindungan dari setan, keutamaan lain dari doa ini adalah mendapatkan ampunan dosa selama satu tahun. Dengan membaca doa akhir tahun, seorang muslim diberi kesempatan untuk menghapus kesalahan, memperbaiki diri, dan memulai tahun baru dengan hati yang lebih bersih.
Momen pergantian tahun, jika dimaknai dengan doa dan introspeksi, dapat menjadi awal langkah menuju kehidupan yang lebih baik dan penuh keberkahan.