FEB UB Kenalkan Trading Saham ke Dharma Wanita SMAN 5 Surabaya, Dorong Perempuan Jadi Investor Cerdas

SURABAYA, VOICEOFJATIM.COM – Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) makin serius mendorong perempuan agar melek investasi. Kali ini, mereka menyasar kalangan ibu-ibu Dharma Wanita SMAN 5 Surabaya lewat pelatihan bertema “Optimalisasi Pemahaman Investasi melalui Pelatihan Trading Saham Online,” yang digelar pada Selasa (24/6/2025).

Program ini menjadi bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) FEB UB, sekaligus wujud komitmen kampus dalam memperluas literasi keuangan berbasis komunitas. Pelatihan dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Dra. Sumiati, M.Si, bersama Nuraini Desty Nurmasari, M.Sc, serta sejumlah mahasiswa Departemen Manajemen FEB UB.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan literasi investasi dan pemahaman instrumen saham di kalangan ibu-ibu Dharma Wanita SMAN 5 Surabaya,” jelas Prof. Sumiati, Ketua Tim PKM FEB UB.

Pelatihan digelar di Aula SMAN 5 Surabaya mulai pukul 11.00 hingga 16.00 WIB dan diikuti sekitar 35 peserta. Materi disampaikan melalui empat sesi, mencakup pemahaman dasar literasi investasi dan pasar modal, simulasi trading saham, pengenalan analisis teknikal, hingga sesi refleksi pengalaman belajar. Menariknya, metode experiential learning diterapkan agar peserta bisa belajar langsung praktik investasi melalui platform digital seperti IPOT, Ajaib, dan Stockbit.

Sebelum pelatihan, tim dosen FEB UB juga melakukan survei online untuk memetakan kebutuhan peserta, sehingga materi yang diberikan benar-benar sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.

Nuraini Desty Nurmasari menambahkan, salah satu hal paling penting dalam literasi investasi adalah menguasai prinsip-prinsip fundamental keuangan. “Dalam literasi investasi, kita perlu memahami konsep time value of money, risk-return trade-off, serta bagaimana mengalokasikan aset secara tepat agar bisa diimplementasikan dalam keputusan investasi,” tuturnya.

Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan dampak positif yang cukup besar. Banyak peserta mengakui bahwa sebelum mengikuti pelatihan, mereka masih menganggap investasi saham sebagai aktivitas spekulatif yang ribet dan berisiko tinggi. Namun setelah sesi praktik, pandangan mereka mulai berubah. Beberapa bahkan tertarik membuka akun investasi sungguhan.

Pelatihan ini juga memberikan wawasan tentang investasi saham berbasis syariah. Prof. Sumiati menjelaskan, merujuk Fatwa Dewan Syariah Nasional-MUI No. 40/DSN-MUI/X/2003, investasi saham diperbolehkan asalkan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Langkah ini sekaligus membuka jalan bagi inklusi keuangan yang lebih luas bagi perempuan muslim, agar makin percaya diri berinvestasi secara halal.

Melalui pendekatan edukasi langsung dan simulasi, FEB UB berharap saham tak lagi dipandang sebagai sesuatu yang hanya bisa diakses kalangan tertentu. Kini, ibu-ibu Dharma Wanita pun bisa memahami cara kerja pasar modal dan melihat investasi saham sebagai instrumen finansial yang realistis dan menguntungkan, selama dibekali pengetahuan dan bimbingan yang memadai.

“Program ini bukan sekadar melatih keterampilan finansial perempuan, tetapi juga menjadi fondasi transformasi dari hanya sebagai pengguna uang menjadi pengelola aset yang strategis. Kami berharap apa yang dilakukan Dharma Wanita SMAN 5 Surabaya bisa ditiru komunitas perempuan lain, baik di dunia pendidikan maupun masyarakat luas,” pungkas Prof. Sumiati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *