VOJ – Unggahan konten kreator Gilang.Her di media sosial menuai polemik setelah dinilai merugikan Universitas Widyagama (UWG) Malang. Dalam dua video bergenre komedi yang diunggahnya, Gilang menyebutkan frasa “maaf kak, tidak restock untuk kampus kecil”, yang mengesankan UWG sebagai kampus kecil di Malang. Selain itu, dalam video lainnya, ia mengatakan “jangan berbicara Widyagama karena itu mitos, urban legend di Kota Malang”.
Pihak UWG Malang merespons keras unggahan tersebut karena dianggap merendahkan harkat dan martabat kampus yang telah berdiri sejak 1971. Melalui kuasa hukumnya, Dr. Solehoddin, SH., MH., UWG melayangkan somasi terbuka kepada Gilang Herlambang.
Dr. Solehoddin menegaskan bahwa pernyataan dalam video tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan civitas akademika dan alumni yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
“UWG merasa terganggu, dilecehkan, dan direndahkan. Frasa ‘kampus kecil’ dan ‘mitos’ adalah kebohongan karena UWG merupakan salah satu kampus besar di Malang Raya dengan rekam jejak akademik yang kuat,” tegasnya.
Menurutnya, unggahan itu tidak hanya mencemarkan nama baik kampus, tetapi juga berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, terutama pasal yang mengatur pencemaran nama baik. Karena itu, pihak kampus memberikan waktu 7×24 jam kepada Gilang Herlambang untuk menghapus dua video yang dianggap merugikan UWG serta menyampaikan permintaan maaf resmi, baik secara tertulis maupun dalam bentuk video klarifikasi di media sosial. Jika dalam tenggat waktu tersebut tidak ada respons, UWG Malang akan menempuh jalur hukum lebih lanjut.
Kepala Humas UWG Malang, M. Ramadhana Alfaria, SS., M.Si., MH., menyatakan bahwa pihaknya sempat membuat unggahan klarifikasi setelah video Gilang viral. Tak lama setelahnya, Gilang mengirim pesan yang menyebut roasting adalah hal biasa dalam dunia komedi. Namun, UWG menegaskan bahwa sebelum membuat konten tersebut, tidak ada komunikasi atau koordinasi dengan pihak kampus.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Voice Of Jatim telah menghubungi Gilang Herlambang melalui pesan singkat dan media sosial namun masih belum mendapatkan tanggapan. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari yang bersangkutan terkait somasi yang dilayangkan kepadanya.