VOJ – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan komitmennya untuk membawa Kota Malang menuju konsep “Malang Mbois Berkelas”. Hal ini ia sampaikan dalam acara deklarasi cipta kondisi, di mana ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami akan sepijat, walaupun sudah pelantikan kemarin. Ketika kemarin dilantik, proses ini menjadi amanah yang harus kami jalankan dengan maksimal,” ujar Wahyu, menekankan bahwa Kota Malang harus terus berkembang dengan pendekatan yang lebih maju dan inovatif.
Wahyu juga mengungkapkan bahwa ia bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin memiliki visi untuk mewujudkan pembangunan yang berbasis kebutuhan masyarakat. Salah satu prioritasnya adalah meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto kepada kepala daerah.
“Karena banyak hal kemarin yang disampaikan oleh Pak Presiden kepada kami, banyak arahan yang akan kita realisasikan,” lanjut Wahyu.
Menjelang bulan Ramadan dan Hari Jadi Kota Malang ke-111, Wahyu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga solidaritas dan meningkatkan nilai-nilai kebersamaan. Ia berharap momentum ini bisa menjadi awal bagi Kota Malang untuk semakin maju dan berkelas.
“Ramadan ini menjelang hari jadi Kota Malang ke-111, mari kita jaga kualitas kota kita dengan kompak dan bersatu,” tambahnya.
Terkait beberapa isu yang berkembang di masyarakat, Wahyu menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan langsung dan memastikan langkah-langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan warga Malang.
“Kita akan melakukan peninjauan, melihat mana yang harus kita prioritaskan. Segala sesuatu harus dipertimbangkan dengan matang,” tegasnya.
Dengan semangat baru, Wahyu optimistis Kota Malang bisa berkembang menjadi kota yang lebih baik, modern, tetapi tetap mempertahankan identitas lokalnya.